Sejarah Dan Tema Peringatan Hari Sumpah Cowok (Hsp) 2019

KURIKULUM PELAJARANCG: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-91 Tahun 2019. Peringatan Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober oleh bangsa Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1956 perihal Hari Sumpah Pemuda, merupakan wujud konkret kepedulian pemerintah akan pentingnya tugas perjaka dalam usaha kemerdekaan serta mempertahankan NKRI. Menurut sejarah singkatnya Penetapan Hari Sumpah Pemuda dilatarbelakangi dari penyelenggaraan Kongres Pemuda yang melahirkan tiga ikrar atau sumpah perjaka pada 28 Oktober 1928 dengan teks berisi:
  • Pertama; Kami Putera dan puteri indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
  • Kedua; Kami putera dan puteri indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
  • Ketiga; Kami putera dan puteri indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.


Dalam goresan pena Pelajaran Sejarah kali ini mari kita mengenai lahirnya atau Asal seruan dan Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang ke-91 Tahun 2019. Sedang goresan pena Pedoman untuk Juknis Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-91 Tahun 2019 akan pelajarancg bahas dalam artikel tersendiri.


Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) mempunyai sejarah penting yang panjang apabila dilihat dari asal mula perayaan. Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan setiap tanggal 28 Oktober tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran suatu organisasi maupun Pahlawan dibidang Kepemudaan, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu insiden bersejarah ikrar atau komitmen perjaka dan pemudi Nasional yang menawarkan inspirasi/motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia.


Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut yakni dengan tetapkan pelaksanaan peningkatan budaya, pendidikan dan prestasi generasi muda milenial melalui pelatihan dan pengembangan SDM terutama kaum perjaka yang didukung oleh kreatifitas, penemuan dan pemikiran perjaka masa kini, serta penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan nilai-nilai nasionalisme selain juga pelaksanaan kegiatan Pra-HSP untuk menyambut HSP dalam bentuk-bentuk seperti Bulan Pemuda yang dicanangkan Kemenpora dengan bermacam-macam kegiatan kepemudaan di antaranya; Apresiasi Pemuda Berprestasi yang melputi kepemimpinan pemuda, pemilihan wirausaha muda berprestasi, serta kepeloporan dan kesukarelawanan.


Selain itu terdapat kegiatan lain contohnya; Apresiasi Pemuda Hebat, Anugerah Kota Layak Pemuda, Expo Kewirausahaan dan Kota Layak Pemuda, Talkshow dan diskusi Kepemudaan, Lomba Penulisan Essay Kepemudaan, Pekan Pemuda Kreatif, Apel Sumpah Pemuda, sampai Malam Puncak dalam rangka memperingati HSP ( Hari Sumpah Pemuda ) 2019. Hal ini dimaksudkan biar semua kaum perjaka mengingat kembali filosofi dari nilai sejarah semangat dari ikrar Pemuda dalam kongres perjaka maupun usaha yang diukir dalam mencapai harapan kemerdekaan sebagaimana dibacakan dalam teks sumpah perjaka pada 28 Oktober tahun 1928.


Adapun tujuan utamanya adalah:
  • Komitmen seluruh Pemuda dan Pemudi bagi pelajar, Mahasiswa, Pekerja,dll sebab melihat betapa penting dan strategisnya tugas perjaka bagi kemajuan juga persatuan NKRI untuk mencapai harapan SDM Unggul Indonesia Maju;
  • Mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat khususnya perjaka akan pentingnya perjaka untuk senantiasa menjadi biro perubahan dan pergerakannya selalu monumental;
  • Mengajak seluruh elemen Masyarakat kaum muda milenial Indonesia untuk mempertahankan semangat Pemuda yang diimplementasikan dari nilai-nilai Sumpah Pemuda dan Undang-Undang Kepemudaan di kehidupan sehari-hari;
  • Peran perjaka berkelanjutan dalam perjalanan sejarah melalui fakta kesejarahan yang tidak sanggup dipungkiri.
  • Menumbuhkan semangat dan Mendorong perjaka sebagai pencetus semangat kebangsaan dalam kebhinnekaan: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semuanya


Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Sumpah Pemuda (HSP) menjadi belahan dalam daftar hari penting Nasional dalam mencapai tujuan-tujuan yang diperlukan dalam membangun bangsa melalui tugas para perjaka berkarakter menuju SDM Unggul untuk Indonesia Maju berprestasi melalui dasar dan arah peningkatan berkelanjutan.


1. SEJARAH PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA (HSP) 2019 INDONESIA

Sejarah telah mencatat sumpah perjaka yakni dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan antarorganisasi kepemudaan yang sudah ada sehingga lahirnya perumusan sumpah perjaka yang disetujui seluruh penerima Kongres Pemuda Indonesia Kedua yang diselenggarakan di Batavia (Jakarta), tanggal 27-28 Oktober 1928. Dari insiden inilah, pada risikonya melalui melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1956 perihal Hari Sumpah Pemuda, tanggal lahirnya teka perumusan ikrar perjaka Nasional Indonesia 28 Oktober, kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Sumpah Pemuda.


Pada ketika itu, apabila ditilik semangat persatuan dari Sumpah Pemuda yang merupakan satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan harapan berdirinya negara Indonesia, dimana penyelenggaraan Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 melahirkan tiga ikrar dengan teks berisi:
  • Pertama; Kami Putera dan puteri indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
  • Kedua; Kami putera dan puteri indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
  • Ketiga; Kami putera dan puteri indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.



Tentu menjadi pujian tersendiri bagi Pemuda Indonesia, sebab dengan sangat terang Sejarah telah menulis suatu riwayat bahwa perjaka mempunyai tugas besar sepanjang masa dalam sejarah kemerdekaaan bangsa Indonesia.


Adapun maksud dan tujuan penyelenggaraan Konres Sumpah Pemuda Pertama menghilangkan sifat sifat masyarakat Indonesia pada ketika itu masih kedaerahan sehingga banyak terdapat kegagalan Indonesia dalam menghalau bangsa lain pada ketika itu yang menciptakan para perjaka Indonesia mencetuskan Sumpah Pemuda 1928.


Berdasarkan sejarah singkat inilah, sudah semestinya bangsa Indonesia mempunyai tekad besar lengan berkuasa dalam membangun jiwa nasionalisme dan patriotisme dengan senantiasa menjadi biro perubahan dan pergerakannya yang selalu monumental serta menumbuhkan semangat dan mendorong perjaka sebagai pencetus semangat kebangsaan dalam kebhinnekaan: termasuk pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semua masyarakat Indonesia.


Inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.



2. LOGO PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA (HSP)  INDONESIA KE-91 TAHUN 2019

Adapun logo peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP), yakni sebagai berikut.


 Sejarah dan Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda  SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA (HSP) 2019
Gambar logo HSP (Hari Sumpah Pemuda ) ke 91 Thn 2019





Catatan: Kemenpora ketika ini telah meliris Buku Petunjuk Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 Tahun 2019 dan telah sanggup di download pada situs resmi Kemenpora yang nantinya sanggup dipakai sebagai panduan juga juknis maupun kartu ucapan selamat atau spanduk juga baliho pelaksanaan kegiatan dalam menyambut HSP di 2019.


Baca:



3. TEMA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA (HSP) KE-91 TAHUN 2019

Sebagaimana diliris dalam gosip situs resmi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), tema utama yang diangkat dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda Nasional (HSP) tahun 2019 ke 91 yakni perjaka "BERSATU KITA MAJU”. dengan tema Hastag/Tagline #BersatuKitaMaju ini diperlukan menjadi momentum untuk mengajak masyarakat terus menumbuhkan semangat membara barisan muda, yang telah meletakkan fondasi komunitas beribu pulau dalam balutan "Indonesia". Melalui konsep Nation State yang dicita-citakan, dibayangkan, dikemas dengan ketegasan untuk menjunjung hanya satu lingua franca, bahasa Indonesia untuk NKRI.



4. MAKNA LOGO SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA (HSP) 2019

Adapun memaknai HSP tahun 2019 ke-91 yang tersirat dalam tema dan logo Peringatan Hari OLahraga Nasional ini sanggup artikan bahwa perlunya menumbuhkan motivasi dengan semangat mengajak semua lapisan masyarakat: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, perihal pentingnya Gerakan Persatuan cinta tanah Air dengan Nasionalisme dan Patriotisme melalui konsep Nation State dengan menumbuhkan semangat membara barisan muda, yang telah meletakkan fondasi komunitas beribu pulau dalam balutan "Indonesia" ditengah acara apapun sehari-hari. Inilah hakekat yang mestinya menjadi makna gotong royong bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.


Akhir kata dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) untuk semangat Pemuda bersatu Indonesia Maju SDM Unggul

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel