Sejarah Dan Tema Peringatan Hari Pangan Sedunia (Hps) 2019

KURIKULUM PELAJARANCG: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-39 Tahun 2019. Peringatan Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tanggal 16 Oktober bukan hanya dirayakan oleh negara Internasional namun juga bangsa Indonesia menurut Konferensi Umum ke-20 organisasi FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian) pada November 1979 ihwal ajuan Hari Pangan Sedunia dalam bahasa Inggris World Food Day (WFD) dengan maksud dan tujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ihwal duduk masalah dan alasan di balik kelaparan dan kemiskinan.


Menurut sejarah singkatnya Penetapan Hari Pangan Sedunia (HPS) jatuh pada tanggal 16 Oktober alasannya ialah dilatarbelakangi dari bahwa tanggal tersebut ialah tanggal hari lahirnya FAO (Food and Agriculture Organization - Organisasi Pangan dan Pertanian) yang diluncurkan oleh PBB pada 16 Oktober tahun 1945.


Dalam goresan pena Pelajaran Sejarah kali ini mari kita mengenai Asal ajakan dan Tema Hari Pangan Sedunia (HPS) yang ke-39 Tahun 2019. Sedang goresan pena Pedoman untuk Juknis Peringatan Hari Pangan Sedunia yang ke-39 Tahun 2019 dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan pelajarancg bahas dalam artikel tersendiri.


Hari Pangan Sedunia (HPS) didirikan oleh negara-negara anggota FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian) pada November 1979, pada Konferensi Umum ke-20 organisasi tersebut. Pal Romany, Delegasi Hongaria yang dipimpin oleh Menteri Hongaria untuk Pertanian dan Pangan, memainkan tugas penting pada Konferensi Umum ke-20 FAO dan mengusulkan gagasan untuk meluncurkan WFD di seluruh dunia. Sejak itu, WFD diamati di lebih dari 150 negara setiap tahun; meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ihwal duduk masalah dan alasan di balik kelaparan dan kemiskinan.


Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) memiliki sejarah penting yang panjang apabila dilihat dari asal mula perayaan. Peringatan Hari Pangan Sedunia yang diselenggarakan setiap tanggal 16 Oktober tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran organisasi FAO maupun Pahlawan dibidang Pangan Internasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu kejadian bersejarah ihwal peduli dengan ketahanan pangan yang memperlihatkan inspirasi/motivasi bagi seluruh Pembangunan Pertanian, Program Pangan Dunia, dan lainnya termasuk Indonesia.


Ini ialah perayaan tahunan untuk menghormati tanggal pendiri Organisasi Pangan dan Pertanian yang diluncurkan oleh PBB pada tahun 1945. Hari Pangan Sedunia dirayakan secara luas dengan antusiasme yang tinggi oleh beberapa organisasi lain yang peduli dengan ketahanan pangan menyerupai Internasional. Dana untuk Pembangunan Pertanian, Program Pangan Dunia, dan lainnya.


Salah satu upaya yang dilakukan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia Internasional untuk mewujudkan tujuan tersebut ialah dengan menetapkan kebijakan pertanian dan pangan yang efektif untuk diterapkan oleh pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan ada cukup makanan yang tersedia untuk semua orang di seluruh dunia. Selain juga khususnya Indonesia, pelaksanaan acara Pra-HPS untuk menyambut HPS dalam bentuk-bentuk menyerupai seminar Nasional & soft Launching RUN Pertanian Keluarga, workshop, panen raya, dll hingga pembukaan puncak program dalam rangka memperingati HPS (Hari Pangan Sedunia). Hal ini dimaksudkan semoga semua manusia Pangan dan Pertanian Nasional bisa memainkan tugas penting dalam membuat tujuan ini mungkin dan mencapai tujuan kembali filosofi dari nilai sejarah penyelenggaraan Konferensi Umum FAO mengenai kepedulian dengan ketahanan pangan melalui Pembangunan Pertanian dan Program Pangan pada tanggal 16 Oktober.


Adapun tujuan utama HPS di Indonesia adalah:
  • Komitmen seluruh manusia Pangan dan Pertanian Nasional untuk memberantas kelaparan di seluruh wilayah Indonesia.
  • Mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat akan pentingnya mencapai tujuan melalui teknologi industri pertanian dan pangan supaya Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
  • Mengajak seluruh elemen Masyarakat Indonesia khususnya pemerintah kawasan untuk memanfaatkan sumberdaya pangan lokal untuk mewujudkan keanekaragaman pangan keluarga dalam kehidupan sehari-hari;
  • Pemanfaatan sumberdaya genetik Pangan lokal dalam mendukung ketahanan pangan nasional
  • Menjadikan tanaman pagan, hortikultura, dan ternak sebagai sumber gizi Keluarga Indonesia
  • Menumbuhkan semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengasihi sumberdaya pangan lokal.
  • Menentukan arah hulu hilir dalam startegi Pangan dan Pertanian skala Nasional


Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Pangan Sedunia (HPS) menjadi bab dalam daftar hari penting dunia juga Nasional dalam mencapai tujuan-tujuan yang diperlukan dalam membangun bangsa sehat, bergisi, berkarakter menuju SDM Unggul untuk Indonesia Maju dengan kesadaran dan pengetahuan ihwal peduli dengan ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumberdaya pangan lokal untuk mewujudkan keanekaragaman pangan keluarga dalam kehidupan sehari-hari melalui seni administrasi dan arah peningkatan berkelanjutan.



1. SEJARAH PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA (HPS) 2019

Sejarah telah mencatat Konferensi Umum ke-20 organisasi FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian) pada November 1979 sebagai hari kepedulian di bidang ketahanan Pangan dan pertanian. Dimana pada kesannya melalui Konferensi  tersebut, tanggal Hari Lahir Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) 16 Oktober, kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pangan Sedunia.


Hingga ketika ini, Perayaan Hari Pangan Sedunia ialah hari agresi yang didedikasikan untuk mengatasi kelaparan global. Diadakan setiap tahun pada tanggal 16 Oktober, orang-orang dari seluruh dunia bersatu untuk menyatakan kesepakatan mereka untuk menghilangkan kelaparan di seluruh dunia dari kehidupan kita.


Sedangkan di Indonesia sendiri mempunyai tujuan Nasional yag tidak kalah pentingnya ialah memanfaatkan teknologi industri pertanian dan pangan untuk membangun bangsa sehat, bergisi, berkarakter menuju SDM Unggul untuk Indonesia Maju dengan kesadaran dan pengetahuan ihwal peduli dengan ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumberdaya pangan lokal untuk mewujudkan keanekaragaman pangan keluarga dalam kehidupan sehari-hari melalui seni administrasi dan arah peningkatan berkelanjutan dengan tujuan dan maksud meningkatkan kesadaran dan pengetahuan dibidang pangan Nasional.


Tentu akan menjadi pujian tersendiri bagi Mayarakat Indonesia, yang lebih banyak didominasi penduduknya mempunyai profesi dibidang pertanian apabila bisa membuat sejarah - sejarah ihwal ketahanan pangan dengan tercapainya tujuan melalui teknologi industri pertanian dan pangan supaya Indonesia menjadi lumbung pangan dunia


Berdasarkan maksud dari sejarah singkat inilah, sudah semestinya bangsa Indonesia mempunyai tekad berpengaruh dalam membangun peningkatan dibidang pangan dan pertanian Nasional melalui training dan pengembangan industri pangan yang didukung oleh prasarana dan sarana peratanian dan pangan, serta penerapan ilmu pengetahuan teknologi pangan baik yang dilakukan pemerintah, petani, nelayan, peternak dan semua elemen masyarakat Indonesia.


Inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.



2. LOGO PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA (HPS) KE-39 TAHUN 2019

Adapun logo peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Nasional Indonesia, ialah sebagai berikut.

Gambar Nasional  logo HPS (Hari Pangan Sedunia ) Indonesia tahun 2019



Catatan: Kementerian Pertanian melalui situs resmi Pangan Indonesia telah meliris Materi Publikasi HPS ke-39 sebagai Juknis untuk pedoman resmi peringatan 16 Oktober tahun 2019 untuk HPS berikut logo, name tag, Seminar Flayer, Banner Sosmed pelaksanaan acara Pra-HPS dalam menyambut HPS di 2019.




3. TEMA PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA (HPS) KE-39 TAHUN 2019

Sebagaimana diliris dalam gosip situs resmi oleh Kementerian Pertanian melalui situs resmi Pangan Indonesia, tema utama yang diangkat dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2019 ke 39 ialah "HEALTHY DIETS. FOR A #ZEROHUNGER WORLD.”. Sedangkan tema Nasional "TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN DAN PANGAN MENUJU INDONESIA LUMBUNG PANGAN DUNIA 2045" diperlukan menjadi momentum untuk mengajak masyarakat terus peduli serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pangan dan pertanian.


Baca:



4. MAKNA LOGO SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA (HPS) 2019

Adapun memaknai HPS tahun 2019 ke-39 yang tersirat dalam tema dan logo Peringatan Hari Pangan Sedunia dalam skala Nasional ini sanggup artikan bahwa perlunya menumbuhkan motivasi dengan semangat mengajak semua lapisan masyarakat: baik pemerintah, petani, nelayan, peternak dan semua elemen masyarakat Indonesia ihwal pentingnya Gerakan peduli Teknologi Peranian untuk Pangan Nasional melalui pemanfaatan sumberdaya pangan lokal untuk mewujudkan keanekaragaman pangan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Inilah hakekat yang mestinya menjadi makna tolong-menolong bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.


Akhir kata dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) 2019 16 Oktober untuk agresi Internasional dalam mengurangi kelaparan dan kemiskinan serta bapak ibu juga generasi muda peduli pertanian, peternakan, nelayan dan seluruh elemen pangan Indonesia

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel