Pentingkah Mengisi Sarana Prasarana (Sapras) Di Dapodik Paud?
April 8, 2022
Edit
Salam semangat buat Bunda-bunda PAUD serta rekan Operator Dapodik PAUD. Barangkali hingga hari ini masih terdapat diantara kita yang belum tuntas menuntaskan Dapodik PAUD menyerupai selalu gagal dalam proses pendaftaran dapodik PAUD dan gagal dalam sinkronisasi dapodik PAUD. Tapi, kita dihentikan mengalah alasannya masih banyak cara yang sanggup kita lakukan dalam permasalahan ini, permasalahan tersebut terjadi dikarenakan server lagi down dan overload, menyerupai yang kita ketahui penarikan data untuk BOP PAUD Tahun 2019/2020 batas risikonya tanggal 16 Agustus 2019 dan inilah salah satu faktor server down alasannya seluruh Operator ataupun Bunda-bunda sedang banyak-banyaknya mengakses aplikasi tersebut.
Namun, di postingan kali ini admin tidak membahas ihwal bagaimana solusi dari permasalahan selalu gagal dalam pendaftaran ataupun sinkronisasi dapodik PAUD melainkan admin akan membahas ihwal Pentingkah Mengisi Sarana Prasarana (Sapras) di Dapodik PAUD?
Pertanyaan tersebut telah beberapa kali admin dapatkan dari beberapa rekan kita, alasannya dalam beberapa hari pengerjaan dapodik ada diantara kita yang tidak terlalu memperhatikan pengisian sapras termasuk admin. Namun, sehabis admin cek di Dapodik PAUD ternyata pengisian sapras ini dihentikan kita tinggalkan, Kenapa?
Berikut ini admin akan jelaskan Kenapa Pentingnya Mengisi Sapras di Dapodik PAUD?
1. Salah satu tujuan pentingnya pengisian sapras yaitu untuk mendapatkan derma terutama bangunan dan sarana yang lain. Melalui pengisian sapras ini data-data sapras sekolah kita sanggup pribadi di inputkan sesuai dengan kondisi sekolah ;
Terus, bagaimana bila kita tidak mengisi sapras di dapodik paud?
Apabila kita tidak mengisi sapras di dapodik paud, berarti forum tersebut tidak membutuhkan derma sarana dan prasarana.
2. Mendeteksi kepemilikan dan kerusakan prasarana ;
3. Selanjutnya, untuk melaksanakan perhitungan kerusakan prasarana.
Pada Aplikasi Dapodik PAUD mulai dari v.3.4.0 hinggal v.3.5.0 terdapat fitur terbaru pada sarana prasarana yaitu "Perhitungan Kerusakan Prasarana". Pada fitur ini kita sanggup menginputkan kondisi kerusakan prasarana.
Bagaimana cara mengisi sarana prasarana di Dapodik PAUD? Silahkan simak gosip berikut ini hingga tuntas ya...
Cara Pengisian Sapras (Sarana dan Prasarana) di Dapodik PAUD :
1. Silahkan terusan aplikasi Dapodik PAUD Offline yang telah ter install di PC/Laptop rekan sekalian.
Di halaman Beranda Dapopaud, pada tabel kerusakan dan kepemilikan prasarana kita sanggup melihat daftar sapras yang telah kita input kan di dapodik PAUD bagi yang telah meng inputkan data. Bagi yang belum pastinya daftar tabel kerusakan dan kepemilikan prasarana kosong.
2. Selanjutnya, silahkan klik pada Menu Sapras.
Masuk di halaman Sapras > klik pada tombol Tambah
3. Silahkan tambahkan jenis prasarana, kemudian klik pada jenis prasarana yang telah dipilih untuk selanjutnya melaksanakan pengisian Data Lengkap prasarana. Caranya:
Pada Data Pelengkap silahkan klik tombol Tambah, dan tambahlah data aksesori yang ada pada prasarana.
4. Selanjutnya pengisian Data Pelengkap, silahkan klik pada salah satu data aksesori untuk melaksanakan pengisian. Kemudian isilah Jumlah dan Statu Kelayakan Sarana menyerupai gambar dibawah ini. Kemudian klik Simpan.
Hasilnya menyerupai gambar dibawah ini. Jenis Prasarana dan Data Pelengkap telah berhasil di input, silahkan isikan untuk jenis prasarana lainnya yang ada di sekolah rekan.
5. Kemudian kita masuk ke fitur terbaru sapras yaitu Perhitungan Kerusakan Prasarana.
Untuk mengisi perhitungan kerusakan prasarana, silahkan klik pada salah satu jenis prasarana yang akan dihitungan kerusakan prasarana nya, kemudian klik tombol Input Kondisi Ganjil (2019/2020).
Tampilannya menyerupai gambar dibawah ini. Silahkan isikan Persentase Kerusakan sekolah rekan sesuai dengan panduan Perhitungan Kerusakan Prasarana.
Demikianlah gosip yang sanggup admin bagikan, supaya rekan sekalian tidak melupakan pengisian sapras forum di Dapodik PAUD. Semoga bermanfaat buat semuanya, salam semangat dan salam satu data.