Tahapan Dan Persyaratan Calon Penerima Sergur Madrasah Kemenag 2016
March 25, 2021
Edit
Bagi guru madrasah, guru PAI, dan agama lainnya di bawah naungan kemenag yang belum mengikuti sertifikasi guru, jangan khawatir. Kementerian Agama Republik Indonesia masih akan membuka sertifikasi guru melalui jalur PLPG (Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru) di tahun 2016 ini.
Akhir Mei 2016 kemarin, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, mengeluarkan surat bernomor 723/Dj .l/0t.l.l/2/PP.00/05/2016. Surat berperihal Keaktifan Data Guru Madrasah sebagai Calon Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016 yang isinya salah satunya ialah perihal penyusunan data longlist calon penerima sertifikasi guru. Penyusunan ini akan dilakukan sebelum 30 Juni 2016.
Tahapan dan persyaratan calon penerima sergur Madrasah Kemenag 2016 ialah sebagai berikut.
Jika dibuka kesempatan untuk mengikuti kegiatan sertifikasi guru (sergu) tentu pertanyaan selanjutnya ialah persyaratan calon penerima sergur tahun 2016 tersebut apa saja?.
Sebagaimana disebutkan dalam isi Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 723/Dj .l/0t.l.l/2/PP.00/05/2016, guru-guru RA/Madrasah yang sanggup masuk ke dalam longlist calon penerima sertifikasi guru melalui contoh PLPG (Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru) harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
Sedangkan untuk persyaratan lebih lengkap, akan diatur melalui petunjuk teknis pelaksanaan sertifikasi guru yang akan ditetapkan lebih lanjut oleh Dirjen Pendidikan Islam.
Hingga artikel ini ditulis, petunjuk teknis tersebut belum dikeluarkan.
Tentang tahapan pelaksanaan sertifikasi guru Madrasah Kemenag Tahun 2016 pun sama, masih menunggu info lebih lanjut dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ke depan, Blog akan mencoba mengupdate info dan artikel ini kalau Dirjen Pendis telah mengeluarkan petunjuk teknis pelaksanaan terkait sertifikasi guru tahun 2016.
Akhir Mei 2016 kemarin, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, mengeluarkan surat bernomor 723/Dj .l/0t.l.l/2/PP.00/05/2016. Surat berperihal Keaktifan Data Guru Madrasah sebagai Calon Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016 yang isinya salah satunya ialah perihal penyusunan data longlist calon penerima sertifikasi guru. Penyusunan ini akan dilakukan sebelum 30 Juni 2016.
Tahapan dan persyaratan calon penerima sergur Madrasah Kemenag 2016 ialah sebagai berikut.
Persyaratan Peserta Sergur 2016
Jika dibuka kesempatan untuk mengikuti kegiatan sertifikasi guru (sergu) tentu pertanyaan selanjutnya ialah persyaratan calon penerima sergur tahun 2016 tersebut apa saja?.
Sebagaimana disebutkan dalam isi Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 723/Dj .l/0t.l.l/2/PP.00/05/2016, guru-guru RA/Madrasah yang sanggup masuk ke dalam longlist calon penerima sertifikasi guru melalui contoh PLPG (Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru) harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Belum pernah mengikuti sertifikasi guru;
- Diangkat dalam jabatan fungsional guru sebelum tanggal 30 Desember 2005;
- Berstatus sebagai PTK aktif di SIMPATIKA;
- Memiliki NUPTKdan/atau NPK;
- Berkualifikasi akademik minimal S-1 atau D-IV dari perguruan tinggi yang mempunyai kegiatan studi yang terakreditasi atau minimal mempunyai ijin penyelenggaraan;
- Pada tanggal 1 Januari 2017 belum memasuki usia 60 tahun.
Melihat beberapa syarat di atas, penting bagi guru untuk melaksanakan update data yang benar di dalam layanan Simpatika.
Sedangkan untuk persyaratan lebih lengkap, akan diatur melalui petunjuk teknis pelaksanaan sertifikasi guru yang akan ditetapkan lebih lanjut oleh Dirjen Pendidikan Islam.
Hingga artikel ini ditulis, petunjuk teknis tersebut belum dikeluarkan.
Tahapan Pelaksanaan Sergur Madrasah Kemenag 2016
Tentang tahapan pelaksanaan sertifikasi guru Madrasah Kemenag Tahun 2016 pun sama, masih menunggu info lebih lanjut dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Ke depan, Blog akan mencoba mengupdate info dan artikel ini kalau Dirjen Pendis telah mengeluarkan petunjuk teknis pelaksanaan terkait sertifikasi guru tahun 2016.