Cara Jitu Menghadapi Guru Yang Suka Pilih Kasih
November 23, 2019
Edit
Guru yaitu sosok yang digugu dan ditiru. Seorang guru seharusnya identik dengan rasa welas asih kepada seluruh muridnya, tanpa terkecuali. Tapi, pernah nggak sih kau menemukan sesosok guru yang suka pilih kasih hanya kepada satu atau beberapa murid? Menyebalkan, pasti. Dan yang nggak baiknya yaitu kau akan merasa nggak suka juga sama temanmu yang dipilih kasih itu.
Guru yang suka pilih kasih itu mungkin punya alasan. Dan mungkin juga pilih kasihnya itu ada dua macam. Pilih kasih dalam perlakuan dan pilih kasih dalam nilai. Kalau yang perlakuan misalnya guru tersebut lebih sayang pada murid tertentu. Dan biasanya nih, guru yang suka pilih kasih itu cenderung menyukai murid yang cantik, pintar, mempunyai talenta, anak orang yang berkecukupan. Biasanya murid yang dikasihi itu tidak pernah dimarahi meskipun salah paling-paling cuman dicubit sayang. Guru yang ibarat ini biasanya guru pria haha. Perlakuannya terang beda kepada murid yang katakanlah nggak pintar, pernah tidak naik kelas, bajunya tidak pernah disetrika, dan orang tuanya juga kurang mampu.
Itu kalau pilih kasihnya dalam hal perlakuan. Kalau pilih kasihnya dalam hal nilai, justru ini yang niscaya bikin kau lebih dongkol lagi. Mentang-mentang suka sama muridnya, meskipun murid tersebut sebetulnya pas-pasan tapi selalu dikasih nilai bagus. Biasanya nilai di raport. Yang aslinya nilai ulangannya selalu buruk dikatrol akhirnya bagus dan nilai kau kalah sama nilai dia.
Tapi, entah apa pun alasannya, yang namanya pilih kasih tetap nggak baik, ya. Sebagai murid, tentu kau akan mempunyai pikiran nggak bagus untuk guru yang suka pilih kasih itu. Tapi, bagaimana pun murid yaitu murid. Nah, biar nggak terus menjadi beban di hati dan pikiran, mending simak beberapa cara menghadapi guru yang suka pilih kasih di sini, deh. Jangan khawatir, kau bisa mengandalkan cara jitu menghadapi guru yang suka pilih kasih di bawah ini biar nggak dongkol terus. Yuk, simak!
Selanjutnya, ini kalau gurumu pilih kasih untuk alasan yang positif, semisal alasannya temanmu sangat pintar. Kamu bisa mengambil pelajaran kasatmata dari hal tersebut. Gurumu menyukai salah satu temanmu alasannya dia pintar, kau bisa berguru dari temanmu yang berakal itu semoga bukan hanya bisa dikasihi oleh guru, tetapi juga tingkat kecerdasanmu jadi bertambah. Meskipun pilih kasih yaitu hal yang sulit untuk dibenarkan, akan tetapi kalau ada hal baik yang bisa diambil, kenapa nggak?
Skakmat guru yang suka pilih kasih. Ini harus dengan catatan kalau gurumu pilih kasih alasannya unsur SARA, ya. Ini hanya perumpamaan, semoga kau nggak menghadapi hal semacam ini. Tapi, kalau fakta buruknya kau menghadapi atau temanmu yang menghadapi, balas cuitan gurumu dengan jawaban-jawaban kasatmata yang bukannya menciptakan dia marah, tetapi justru menciptakan dia berpikir bahwa apa yang dikatakannya tidak baik dan tidak pantas dengan titelnya yang seorang guru.
Tips terakhir cara menghadapi guru yang suka pilih kasih, introspeksi diri. Bila bukan alasannya hal sensitif semisal SARA guru lebih menyukai salah satu murid, kau harus lebih rendah hati dan mengintrospeksi diri. Jadikan itu tantangan buatmu untuk bisa lebih rajin, lebih aktif di kelas, lebih berprestasi.
Itulah Cara Jitu Menghadapi Guru yang Suka Pilih Kasih. Tetaplah semangat berguru ya. Taklukkan gurumu yang suka pilih kasih itu dengan prestasimu.
Itu kalau pilih kasihnya dalam hal perlakuan. Kalau pilih kasihnya dalam hal nilai, justru ini yang niscaya bikin kau lebih dongkol lagi. Mentang-mentang suka sama muridnya, meskipun murid tersebut sebetulnya pas-pasan tapi selalu dikasih nilai bagus. Biasanya nilai di raport. Yang aslinya nilai ulangannya selalu buruk dikatrol akhirnya bagus dan nilai kau kalah sama nilai dia.
Tapi, entah apa pun alasannya, yang namanya pilih kasih tetap nggak baik, ya. Sebagai murid, tentu kau akan mempunyai pikiran nggak bagus untuk guru yang suka pilih kasih itu. Tapi, bagaimana pun murid yaitu murid. Nah, biar nggak terus menjadi beban di hati dan pikiran, mending simak beberapa cara menghadapi guru yang suka pilih kasih di sini, deh. Jangan khawatir, kau bisa mengandalkan cara jitu menghadapi guru yang suka pilih kasih di bawah ini biar nggak dongkol terus. Yuk, simak!
Begini Cara Menghadapi Guru yang Suka Pilih Kasih
Yang pertama yaitu percaya diri. Jangan merasa minder meskipun gurumu condong mendukung murid yang dia sukai. Ini kesempatan kau untuk memperlihatkan potensimu. Buktikan pada semua orang bahwa bahkan tanpa santunan seorang guru yang suka pilih kasih pun, kau bisa menawarkan yang terbaik dan bahkan bisa lebih dari murid yang disukai gurumu itu. Bersaing dengan sehat, ya. Dan jangan memusuhi sobat yang disukai gurumu itu.Selanjutnya, ini kalau gurumu pilih kasih untuk alasan yang positif, semisal alasannya temanmu sangat pintar. Kamu bisa mengambil pelajaran kasatmata dari hal tersebut. Gurumu menyukai salah satu temanmu alasannya dia pintar, kau bisa berguru dari temanmu yang berakal itu semoga bukan hanya bisa dikasihi oleh guru, tetapi juga tingkat kecerdasanmu jadi bertambah. Meskipun pilih kasih yaitu hal yang sulit untuk dibenarkan, akan tetapi kalau ada hal baik yang bisa diambil, kenapa nggak?
Skakmat guru yang suka pilih kasih. Ini harus dengan catatan kalau gurumu pilih kasih alasannya unsur SARA, ya. Ini hanya perumpamaan, semoga kau nggak menghadapi hal semacam ini. Tapi, kalau fakta buruknya kau menghadapi atau temanmu yang menghadapi, balas cuitan gurumu dengan jawaban-jawaban kasatmata yang bukannya menciptakan dia marah, tetapi justru menciptakan dia berpikir bahwa apa yang dikatakannya tidak baik dan tidak pantas dengan titelnya yang seorang guru.
Tips terakhir cara menghadapi guru yang suka pilih kasih, introspeksi diri. Bila bukan alasannya hal sensitif semisal SARA guru lebih menyukai salah satu murid, kau harus lebih rendah hati dan mengintrospeksi diri. Jadikan itu tantangan buatmu untuk bisa lebih rajin, lebih aktif di kelas, lebih berprestasi.
Itulah Cara Jitu Menghadapi Guru yang Suka Pilih Kasih. Tetaplah semangat berguru ya. Taklukkan gurumu yang suka pilih kasih itu dengan prestasimu.