Jenis-Jenis Pohon Peneduh Yang Biasanya Ada Di Tepi Jalan
January 17, 2020
Edit
Ketika melaksanakan perjalanan ke suatu daerah atau kota, kita niscaya melihat formasi pepohonan yang rindang di sepanjang jalan raya. Pohon-pohon yang berada di sepanjang jalan itu sangat bermanfaat bagi kehidupan.
Oleh lantaran itu penghijauan ketika ini sangat dibutuhkan. Penghijauan untuk suatu kota yang padat penduduknya sangat membantu orang di sekitarnya. Pohon-pohon rindang yang ditanam di tepi jalan bisa meneduhkan jalan sehingga menciptakan pengguna jalan merasa sedikit lebih nyaman ketika cuaca sedang panas-panasnya apalagi di kota-kota besar yang rawan dengan kemacetan
Untuk menanam pohon sebagai pohon peneduh sendiri dihentikan sembarangan. Ada kriteria ihwal jenis pohon yang akan dijadikan sebagai pohon peneduh yaitu :
1. Menghasilkan oksigen yang memadai
2. Pohon rindang sehingga membuat teduh/ sejuk
4. Pohon menghasilkan buah sehingga mengundang burung
5. Pohon menghasilkan bunga sehingga membuat keindahan
6. Pohon tidak mempunyai akar yang besar dan cepat tumbuh, semoga tidak merusak konstruksi jalan .
7. Mempunyai akar yang sanggup bertahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh getaran kemudian lintas.
8. Pohon harus mempunyai cabang dan ranting yang besar lengan berkuasa dan tidak gampang tumbang.
9. Tidak mempunyai buah yang terlampau besar semoga tidak membahayakan pengguna jalan.
10. Sebaiknya dipilih tumbuhan yang mendatangkan keuntungan
Bintaro mempunyai buah yang sekilas nampak menyerupai buah mangga yang sedang ranum. Namun buah ini tidak sanggup dikonsumsi lantaran mengandung racun yang sangat berbahaya. Bahkan ulat dan burung pun tidak berani mendekat begitu mencium aroma pohon ini. Daun dan buah bintaro mengandung zat yang sanggup mempengaruhi jantung. Buahnya bisa dipakai untuk mengusir tikus sedangkan daunnya bisa membunuh ikan dan jentik-jentik nyamuk. Daun bintaro yang berguguran dan jatuh di bak bisa menjadikan ikan mati dalam hitungan detik.
Meskipun berbahaya, sejauh ini masih aman-aman saja asalkan tidak dikonsumsi sehingga pohon bintaro masih banyak dipakai sebagai tumbuhan penghijauan serta peneduh kota.
Pohon ketapang juga mempunyai bunga berwarna kehijauan dan buah kecil berukuran sekitar 1,5 cm. Biji ketapang bisa dimakan. Rasanya menyerupai kacang almond. Ada yang menyampaikan lebih enak dari biji kenari. Maka tidak heran kalau buah ketapang ini sangat disukai monyet. Di hutan, kita bisa menjumpai puluhan monyet bergelantungan di pohon ketapang yang sedang berbuah.
Selain sebagai tumbuhan peneduh, mahoni juga dimanfaatkan sebagai tumbuhan produksi. Hal ini dikarenakan kayu pohon mahoni bernilai ekonomis. Kayu pohon mahoni cukup keras, baka sehingga banyak dimanfaatkan sebagai materi furniture perkakas rumah tangga. Buah mahoni mempunyai biji yang rasanya sangat pahit dan bisa dipakai sebagai obat herbal.
Pohon glodokan tiang ini sering kita jumpai di jalan-jalan umum dengan teladan berbaris sebagai tumbuhan peneduh. Pohon ini bisa menunjukkan keindahan kepada setiap pasang mata yang memandang.
Bungur merupakan tumbuhan perdu yang dikenal sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. Bunganya berwarna merah jambu. Bila mekar gotong royong akan tampak indah menyerupai bunga sakura sehingga sangat cocok dijadikan sebagai pohon peneduh sekaligus sebagai tumbuhan hias di tepi jalan.
Buah matoa berbentuk bundar agak lonjong berwarna hijau. Jika sudah matang warnanya bermetamorfosis coklat kehitaman. Rasa buah matoa terbilang sangat lezat. Itulah sebabnya sekarang matoa banyak ditanam di kebun atau pekarangan rumah.
Itulah Jenis-jenis Pohon Peneduh yang Biasanya Ada di Tepi Jalan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua.
Penghijauan dengan Pohon Peneduh
Pohon mempunyai banyak manfaat yaitu sebagai penghasil oksigen yang sangat mempunyai kegunaan bagi insan dan hewan. Pohon juga bisa mencegah banjir dan longsor, mengurangi pencemaran udara, menyimpan air hujan dan mengurangi pemanasan global. Pohon juga sanggup menyaring abu polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor dan kebisingan yang ditimbulkan oleh banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang serta bangunan bertingkat yang banyak memakai beling sehingga menjadikan kenaikan suhu di lingkungan sekitar terutama di kota-kota besar.Oleh lantaran itu penghijauan ketika ini sangat dibutuhkan. Penghijauan untuk suatu kota yang padat penduduknya sangat membantu orang di sekitarnya. Pohon-pohon rindang yang ditanam di tepi jalan bisa meneduhkan jalan sehingga menciptakan pengguna jalan merasa sedikit lebih nyaman ketika cuaca sedang panas-panasnya apalagi di kota-kota besar yang rawan dengan kemacetan
Untuk menanam pohon sebagai pohon peneduh sendiri dihentikan sembarangan. Ada kriteria ihwal jenis pohon yang akan dijadikan sebagai pohon peneduh yaitu :
1. Menghasilkan oksigen yang memadai
2. Pohon rindang sehingga membuat teduh/ sejuk
4. Pohon menghasilkan buah sehingga mengundang burung
5. Pohon menghasilkan bunga sehingga membuat keindahan
6. Pohon tidak mempunyai akar yang besar dan cepat tumbuh, semoga tidak merusak konstruksi jalan .
7. Mempunyai akar yang sanggup bertahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh getaran kemudian lintas.
8. Pohon harus mempunyai cabang dan ranting yang besar lengan berkuasa dan tidak gampang tumbang.
9. Tidak mempunyai buah yang terlampau besar semoga tidak membahayakan pengguna jalan.
10. Sebaiknya dipilih tumbuhan yang mendatangkan keuntungan
Jenis-jenis Pohon Peneduh
Berikut ini yaitu jenis-jenis pohon peneduh yang biasanya ada di tepi jalan maupun di sekitar lingkungan.1. Pohon Bintaro
Pohon bintaro yaitu tumbuhan yang banyak dijumpai di sepanjang jalan protokol di kota-kota besar contohnya Surabaya. Tanaman yang mempunyai buah menyerupai mangga ini sangat cocok dijadikan pohon peneduh lantaran mempunyai daun berbentuk bundar telur berwarna hijau tua.Bintaro mempunyai buah yang sekilas nampak menyerupai buah mangga yang sedang ranum. Namun buah ini tidak sanggup dikonsumsi lantaran mengandung racun yang sangat berbahaya. Bahkan ulat dan burung pun tidak berani mendekat begitu mencium aroma pohon ini. Daun dan buah bintaro mengandung zat yang sanggup mempengaruhi jantung. Buahnya bisa dipakai untuk mengusir tikus sedangkan daunnya bisa membunuh ikan dan jentik-jentik nyamuk. Daun bintaro yang berguguran dan jatuh di bak bisa menjadikan ikan mati dalam hitungan detik.
Meskipun berbahaya, sejauh ini masih aman-aman saja asalkan tidak dikonsumsi sehingga pohon bintaro masih banyak dipakai sebagai tumbuhan penghijauan serta peneduh kota.
2. Pohon Tanjung
Pohon tanjung mempunyai batang yang tidak terlalu besar. Pohonnya juga tidak terlalu tinggi namun sangat rindang. Daunnya tidak gampang rontok sehingga tidak mengotori jalan. Rantingnya juga tidak terlalu besar dan tidak gampang patah. Bunganya berbau harum. Buah tanjung berwarna hijau dan kalau sudah masak warnanya kuning kemerahan. Biji buah tanjung disebut kecik yang kerap dijadikan sebagai sarana bermain oleh bawah umur jaman dulu.
3. Pohon Ketapang
Pohon ketapang berwujud ramping namun mempunyai ranting yang tumbuh lurus sehingga cocok untuk dijadikan sebagai tumbuhan peneduh. Pohon ini mempunyai daun berbentuk oval dan agak lebar. Daun ketapang berwarna hijau terperinci ketika masih muda, dan akan tetap terlihat hijau meskipun terjadi pergantian musim.
Pohon ketapang juga mempunyai bunga berwarna kehijauan dan buah kecil berukuran sekitar 1,5 cm. Biji ketapang bisa dimakan. Rasanya menyerupai kacang almond. Ada yang menyampaikan lebih enak dari biji kenari. Maka tidak heran kalau buah ketapang ini sangat disukai monyet. Di hutan, kita bisa menjumpai puluhan monyet bergelantungan di pohon ketapang yang sedang berbuah.
4. Pohon Bambu
Pohon bambu juga bisa dijadikan sebagai tumbuhan peneduh. Namun umumnya pohon ini hanya ditanam di daerah pedesaan. Kumpulan pohon bambu disebut barongan yang biasanya di tanam di kebun belakang rumah. Jika pun ada pohon bambu di sepanjang jalan perkotaan, maka sudah bisa dipastikan sebagai tumbuhan sejenis bambu hias.
5. Pohon Beringin
Tanaman beringin tergolong sebagai tumbuhan berukuran besar dan rindang. Diameter batangnya bisa mencapai 2 meter bahkan lebih dan tingginya bisa mencapai 25 meter. Pohon beringin umumnya dikenal sebagai pohon keramat yang dijadikan rumah makhluk astral. Biasanya kita sanggup menjumpai pohon beringin ini di taman atau di alun-alun. Sebagai tumbuhan peneduh, pohon beringin masih sering kita jumpai di tepi jalan setapak di daerah pedesaan.
6. Pohon Kiara Payung
Pohon kiara payung merupakan salah satu tumbuhan peneduh yang menjadi favorit ketika ini. Pohonnya yang rindang dan bertajuk luas serta kemampuannya menyerap CO2 sangat baik. Tingginya sanggup mencapai 11 meter lebih dengan daun-daunnya yang rimbun sehingga meneduhkan tempat di sekitarnya. Pohon ini sangat cocok dipakai untuk menghias halaman rumah, sekolah, perkantoran, taman kota hingga jalan-jalan umum di perkotaan.
7. Pohon Mahoni
Pohon mahoni merupakan tumbuhan yang besar dan tinggi. Pohon ini tumbuh lurus ke atas dengan tajuk tinggi sehingga sangat cocok dijadikan sebagai tumbuhan peneduh jalan lantaran bisa tumbuh hingga puluhan tahun. Tidak gampang tumbang lantaran mempunyai struktur kayu yang kuat.
Selain sebagai tumbuhan peneduh, mahoni juga dimanfaatkan sebagai tumbuhan produksi. Hal ini dikarenakan kayu pohon mahoni bernilai ekonomis. Kayu pohon mahoni cukup keras, baka sehingga banyak dimanfaatkan sebagai materi furniture perkakas rumah tangga. Buah mahoni mempunyai biji yang rasanya sangat pahit dan bisa dipakai sebagai obat herbal.
8. Pohon Kersen
Pohon kersen merupakan tumbuhan yang bisa tumbuh di mana saja. Ada yang menyebutnya pohon keres atau seri. Pohon kersen pada umumnya tumbuh di tepi jalan sebagai tumbuhan peneduh. Pohon ini bisa tumbuh liar tanpa perawatan khusus. Pohon kersen mempunyai buah berbentuk bundar berwarna hijau, kalau sudah masak warnanya kemerah-merahan dan rasanya manis.
9. Pohon Akasia
Akasia merupakan pohon dengan tinggi 15 hingga 20 meter. Pohon ini mempunyai duri yang tersebar di seluruh cabang. Daunnya berbentuk lonjong dengan tulang daun menyirip. Bunga akasia umumnya tumbuh berkelompok. Warna bunganya bervariasi antara merah, putih, kuning muda, dan ungu. Sama menyerupai pohon penghijauan yang lain, akasia ramah lingkungan dan bisa menahan air dengan baik. Akasia mempunyai beberapa manfaat bagi manusia.
10. Pohon Angsana
Angsana atau yang dikenal dengan nama sonokembang merupakan sejenis pohon penghasil kayu berkualitas tinggi dan mempunyai nilai ekonomi di pasar dunia. Tanaman ini biasanya menghiasi pinggiran jalan raya perkotaan sebagai pohon peneduh dan memang terlihat indah lantaran mempunyai bunga yang menyedapkan pemandangan.
11. Pohon Flamboyan
Flamboyan merupakan tumbuhan yang khas dengan pohon besar berbunga merah cerah. Bunganya yang super manis menjadi fenomena unik yang selalu dinanti-nanti. Pohonnya yang berbatang kokoh dan tumbuh menjulang ini bisa menunjukkan keindahan yang menakjubkan. Maka tidak heran kalau pohon flamboyan ini banyak ditanam di tepi jalan sebagai peneduh sekaligus untuk keindahan.
12. Pohon Asam Jawa
Tanaman asam mempunyai bentuk pohon yang tinggi, rindang, serta berakar kuat. Tanaman asam jawa memang sengaja ditanam untuk peneduh di jalan raya. Pohon asam juga bisa berperan sebagai materi penghijauan dan untuk menahan angin. Pohon ini juga bisa dipakai untuk memperbaiki tempat yang gersang dan tandus. Selain sebagai pohon peneduh, buahnya yang sudah renta dan masak bisa dikonsumsi sebagai manisan yang sudah tentu rasanya manis-manis asam.
13. Pohon Trembesi
Pohon ini banyak ditanam sebagai peneduh jalan. Pohonnya besar menyerupai payung. Akar, batang, dan dahannya sangat besar menyerupai raksasa. Usia pohon trembesi bisa mencapai ratusan tahun. Naungan daun pohon trembesi bisa menurunkan suhu udara sekitarnya. Pohon trembesi bisa menyerap gas karbon dioksida di udara. Biji buah pohon trembesi yang disangrai bisa dijadikan camilan.
14. Pohon Glodokan Tiang
Pohon glodokan tiang merupakan salah satu tumbuhan peneduh yang umumnya ditanam lantaran efektif dalam mengurangi polusi suara. Pohon glodokan tiang tumbuh menjulang ke atas. Kenampakan pohon ini menyerupai piramida simetris. Bentuk daun menyirip dengan tepi bergelombang serta berwarna hijau.
Pohon glodokan tiang ini sering kita jumpai di jalan-jalan umum dengan teladan berbaris sebagai tumbuhan peneduh. Pohon ini bisa menunjukkan keindahan kepada setiap pasang mata yang memandang.
15. Pohon Bungur
16. Pohon Cemara Bundel
Pohon cemara biasanya sering di tanam di pinggir jalan. Selain cocok untuk penghijauan, pohon ini juga indah. Maka tidak heran kalau cemara sekarang menjadi tumbuhan hias. Tidak semua cemara memenuhi kriteria untuk penghijauan. Namun cemara bundel layak dipertimbangkan. Tingginya mencapai 20 meter. Mampu menghisap polutan dan juga rindang. Pohon cemara sering kali kita jumpai di pekarangan atau lapangan.17. Pohon Johar
Johar merupakan pohon yang sangat umum ditanam di pinggir jalan sebagai tumbuhan peneduh. Johar mempunyai bunga berwarna kuning dan daun beragam dengan teladan menyirip ditambah untaian buah polongnya yang biasa kering di tangkainya. Johar termasuk tumbuhan yang cepat tumbuh dan bisa menyesuaikan diri pada daerah kering sehingga sering dimanfaatkan sebagai pohon pelindung atau sebagai tumbuhan perintis.
18. Pohon Palem Raja
Palem raja biasanya dipakai untuk penghijauan sekitar komplek perumahan atau tempat yang tidak membutuhkan ruang besar. Tumbuhan ini tidak bercabang dan bisa tumbuh hingga 20 meter. Selain sebagai penyejuk udara, palem raja juga sering dipakai sebagai pohon hias.19. Pohon Palem Putri
Palem putri mempunyai bentuk menyerupai palem raja, namun bentuknya lebih kecil sehingga disebut palem putri. Palem ini bisa menunjukkan keindahan ketika mempunyai buah.20. Pohon Matoa
Matoa yaitu tumbuhan buah orisinil khas Papua. Tanaman matoa bisa tumbuh di mana saja. Tanaman ini sejenis tumbuhan pohon besar. Tinggi pohon rata-rata 16 meter dengan diameter rata-rata maksimum 90 cm. Meskipun matoa bergotong-royong tumbuh liar di hutan-hutan Papua, tapi ternyata pohon ini juga banyak tumbuh di daerah-daerah lain.Buah matoa berbentuk bundar agak lonjong berwarna hijau. Jika sudah matang warnanya bermetamorfosis coklat kehitaman. Rasa buah matoa terbilang sangat lezat. Itulah sebabnya sekarang matoa banyak ditanam di kebun atau pekarangan rumah.
Itulah Jenis-jenis Pohon Peneduh yang Biasanya Ada di Tepi Jalan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua.