Akar Tumbuhan, Fungsi, Struktur, Dan Jenis-Jenis Akar
January 17, 2020
Edit
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas perihal akar tumbuhan, fungsi akar, struktur akar, dan jenis-jenis akar lengkap dengan gambarnya.
Berbicara mengenai akar tumbuhan, secara umum pengertian akar yaitu bab pangkal flora pada batang yang berada dalam tanah dan tumbuh menuju sentra bumi. Namun ada juga akar flora yang tidak tumbuh dalam tanah melainkan menempel pada flora lain.
1. Sebagai penyokong batang flora dan untuk memperkuat serta memperkokoh berdirinya tumbuhan.
2. Menyerap garam mineral dan air melalui bulu-bulu akar.
3. Sebagai tempat penyimpanan masakan cadangan, contohnya wortel dan ketela pohon.
4. Sebagai alat pernapasan contohnya pada flora bakau.
5. Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif pada flora tertentu.
Untuk lebih jelasnya berikut ini struktur bab luar akar (morfologi akar) yang terdiri dari:
a. Leher akar atau pangkal akar
Leher akar merupakan bab akar yang menghubungkan antara akar dengan batang tumbuhan.
b. Batang akar
Batang akar merupakan bab akar yang terletak antara leher akar dan ujung akar.
c. Cabang-cabang akar
Cabang akar merupakan bab yang tidak eksklusif bersambungan dengan pangkal batang tetapi tumbuh dari akar utama.
d. Rambut akar
Rambut akar atau bulu-bulu akar merupakan rambut-rambut halus yang bercabang-cabang yang tumbuh dari sel-sel kulit luar (epidermis). Rambut akar hanya tumbuh erat ujung akar dan umumnya relatif pendek, fungsinya untuk memperluas kawasan absorpsi air dan mineral.
e. Ujung akar
Ujung akar merupakan bab paling bawah dari akar flora yang dilindungi oleh tudung akar ( kaliptra).
f. Tudung akar ( kaliptra)
Tudung akar terletak di bab paling ujung dan berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus tanah.
Untuk lebih jelasnya berikut ini struktur bab dalam akar (anatomi akar) yang terdiri dari:
a. Epidermis
Epidermis merupakan bab terluar dari akar. Susunan sel-sel epidermis rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya gampang dilewati air. Sebagian sel epidermis membentuk rambut akar dengan pemanjangan ke arah lateral dari dinding luarnya. Rambut akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar yang bertugas menyerap air dan garam mineral. Pertumbuhan rambut akar memperluas permukaan akar sehingga absorpsi lebih efisien.
b. Korteks
Korteks terletak di bawah epidermis. Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak mempunyai ruang antarsel yang berperan dalam pertukaran gas. Jaringan-jaringan pada korteks antara lain parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
c. Endodermis
Endodermis merupakan jaringan antara korteks dengan silinder sentra atau stela. Sebagian besar sel endodermis mempunyai bab ibarat pita yang mengandung gabus (zat suberin) atau zat lignin. Bagian ini disebut pita kaspari. Pita kaspari ini tidak tembus air dan zat-zat terlarut lainnya. Air dan zat-zat terlarut yang melewati endodermis harus melewati protoplasma yang menempel pada pita kaspari. Kaprikornus jaringan endodermis ini berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat.
d. Silinder pusat/stele
Silinder pusat/ stele merupakan bab terdalam dari struktur anatomi akar. Susunan silinder sentra dari dalam keluar mencakup stele, xilem, kambium, floem dan perisikel. Silinder sentra atau stele
berfungsi sebagai alat angkut air dan mineral dari akar yang kemudian dilanjutkan oleh berkas pengangkut xilem.
Didalam stele, terdapat berkas pengangkut, yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan floem berfungsi mengangkut/mengedarkan hasil fotosintesis keseluruh bab tumbuhan. Xilem dan floem letaknya berselang-seling dengan dibatasi oleh kambium.
Pada akar flora dikotil, kambium terdapat didalam berkas pengangkut diantara xilem dan floem. Kambium kearah luar membentuk floem dan kambium kearah dalam membentuk xilem. Adanya kambium mengakibatkan pertumbuhan membesar.pada akar dikotil yang masih muda. Sedangkan empulur letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut yang terdiri atas jaringan parenkim. Empulur hanya terdapat pada akar flora dikotil. Lapisan terluar dari stele yaitu perisikel. Fungsi perisikel yaitu untuk membentuk cabang-cabang akar.
Akar Tumbuhan
Akar merupakan salah satu bab flora yang harus ada. Tanpa akar bagaimana mungkin flora sanggup hidup. Seperti yang kita ketahui, flora jenis apapun baik itu tumbuh sendiri secara liar maupun yang sengaja ditanam oleh insan niscaya mempunyai akar. Demikian juga flora yang menempel pada flora lain pun tolong-menolong juga mempunyai akar. Dari sini sudah sangat terang bila akar merupakan bab flora yang sangat pokok. Akar juga sebagai pembeda tumbuhan dikotil dan monokotil.Berbicara mengenai akar tumbuhan, secara umum pengertian akar yaitu bab pangkal flora pada batang yang berada dalam tanah dan tumbuh menuju sentra bumi. Namun ada juga akar flora yang tidak tumbuh dalam tanah melainkan menempel pada flora lain.
Fungsi Akar
Akar pada flora mempunyai fungsi utama. Adapun fungsi akar pada flora secara umum yaitu sebagai berikut :1. Sebagai penyokong batang flora dan untuk memperkuat serta memperkokoh berdirinya tumbuhan.
2. Menyerap garam mineral dan air melalui bulu-bulu akar.
3. Sebagai tempat penyimpanan masakan cadangan, contohnya wortel dan ketela pohon.
4. Sebagai alat pernapasan contohnya pada flora bakau.
5. Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif pada flora tertentu.
Struktur Akar
Struktur dan jaringan penyusun dibedakan menjadi 2 yaitu struktur bab luar dan struktur bab dalam. Untuk membedakan struktur akar pada flora sanggup dibedakan secara morfologi dan anatomi. Secara morfologis yaitu dengan memotong akar secara membujur. Maka struktur jaringan akar terdiri atas : leher akar (pangkal akar), rambut akar, ujung akar, dan tudung akar. Secara anatomi yaitu dengan memotong akar secara melintang. Maka struktur jaringan akar terdiri atas : epidermis, korteks, endodermis, stele (silinder pusat)1. Struktur Bagian Luar Akar (Morfologi akar)
a. Leher akar atau pangkal akar
Leher akar merupakan bab akar yang menghubungkan antara akar dengan batang tumbuhan.
b. Batang akar
Batang akar merupakan bab akar yang terletak antara leher akar dan ujung akar.
c. Cabang-cabang akar
Cabang akar merupakan bab yang tidak eksklusif bersambungan dengan pangkal batang tetapi tumbuh dari akar utama.
d. Rambut akar
Rambut akar atau bulu-bulu akar merupakan rambut-rambut halus yang bercabang-cabang yang tumbuh dari sel-sel kulit luar (epidermis). Rambut akar hanya tumbuh erat ujung akar dan umumnya relatif pendek, fungsinya untuk memperluas kawasan absorpsi air dan mineral.
e. Ujung akar
Ujung akar merupakan bab paling bawah dari akar flora yang dilindungi oleh tudung akar ( kaliptra).
f. Tudung akar ( kaliptra)
Tudung akar terletak di bab paling ujung dan berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus tanah.
2. Struktur Bagian Dalam Akar (Anatomi akar)
a. Epidermis
Epidermis merupakan bab terluar dari akar. Susunan sel-sel epidermis rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya gampang dilewati air. Sebagian sel epidermis membentuk rambut akar dengan pemanjangan ke arah lateral dari dinding luarnya. Rambut akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar yang bertugas menyerap air dan garam mineral. Pertumbuhan rambut akar memperluas permukaan akar sehingga absorpsi lebih efisien.
b. Korteks
Korteks terletak di bawah epidermis. Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak mempunyai ruang antarsel yang berperan dalam pertukaran gas. Jaringan-jaringan pada korteks antara lain parenkim, kolenkim, dan sklerenkim. jaringan parenkim berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
c. Endodermis
Endodermis merupakan jaringan antara korteks dengan silinder sentra atau stela. Sebagian besar sel endodermis mempunyai bab ibarat pita yang mengandung gabus (zat suberin) atau zat lignin. Bagian ini disebut pita kaspari. Pita kaspari ini tidak tembus air dan zat-zat terlarut lainnya. Air dan zat-zat terlarut yang melewati endodermis harus melewati protoplasma yang menempel pada pita kaspari. Kaprikornus jaringan endodermis ini berfungsi sebagai pengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat.
d. Silinder pusat/stele
Silinder pusat/ stele merupakan bab terdalam dari struktur anatomi akar. Susunan silinder sentra dari dalam keluar mencakup stele, xilem, kambium, floem dan perisikel. Silinder sentra atau stele
berfungsi sebagai alat angkut air dan mineral dari akar yang kemudian dilanjutkan oleh berkas pengangkut xilem.
Didalam stele, terdapat berkas pengangkut, yaitu xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Sedangkan floem berfungsi mengangkut/mengedarkan hasil fotosintesis keseluruh bab tumbuhan. Xilem dan floem letaknya berselang-seling dengan dibatasi oleh kambium.
Pada akar flora dikotil, kambium terdapat didalam berkas pengangkut diantara xilem dan floem. Kambium kearah luar membentuk floem dan kambium kearah dalam membentuk xilem. Adanya kambium mengakibatkan pertumbuhan membesar.pada akar dikotil yang masih muda. Sedangkan empulur letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut yang terdiri atas jaringan parenkim. Empulur hanya terdapat pada akar flora dikotil. Lapisan terluar dari stele yaitu perisikel. Fungsi perisikel yaitu untuk membentuk cabang-cabang akar.
Jenis-jenis Akar
Bentuk-bentuk akar pada flora menjadi salah satu pembeda dalam pengelompokan flora tingkat tinggi. Pada ketika biji berkecambah, bakal akar (radikula) bermetamorfosis akar lembaga. Secara umum, akar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu akar tunggang dan akar serabut.
Akar gantung terdapat di atas permukaan tanah, menempel pada batang, menggantung, tumbuh menjuntai ke arah tanah. Akar ini berfungsi untuk menyerap air dan gas dari udara (bernafas). Contoh flora yang mempunyai akar gantung ini yaitu pohon beringin dan tumbuhan anggrek.
Akar ini membelit batang pokok tempat melekatnya tumbuhan. Berfungsi untuk membelit penunjang dari flora merambat. Contohnya flora yang mempunyai akar pembelit yaitu panili.
Akar nafas merupakan bab akar yang tumbuh keluar dari batang bab bawah yang sebagian menyembul keluar dan sebagian lagi tumbuh di dalam tanah. Bagian akar yang menyembul keluar merupakan tempat masuknya udara melalui celah-celah permukaan akar. Contoh flora yang mempunyai akar napas ini yaitu bakau dan pandan.
Akar ini tumbuh dari ruas atau buku-buku batang serta tumbuh menempel dan memanjat pada batang . Berfungsi membantu flora memanjat untuk menempel pada penunjangnya. Contoh: sirih
Akar ini mempunyai fungsi sebagai penyerap air, hara mineral, dan masakan dari batang pohon yang ditumpanginya. Tumbuhan dengan akar ini hidup sebagai parasit. Contohnya ibarat pada akar benalu.
Akar tunjang tumbuh di bab bawah batang. Akar ini tumbuh ke segala arah. Gunanya untuk menunjang supaya batang tidak rebah. Contohnya pada tumbuhan bakau dan pandan.
Sebagian akar ini tumbuh di atas tanah kemudian tertanam di dalam tanah, timbul karam ibarat bentuk gelombang yang berfungsi sebagai alat pernapasan . Contohnya yaitu tumbuhan bruguiera parvifolia
Bagian akar ini tumbuh tinggi di atas permukaan tanah, berbentuk pipih ibarat papan.
Akar banir yaitu akar yang berbentuk ibarat papan menonjol di bab pangkal pohon berukuran lebih besar dari batang pohonnya. Akar banir mempunyai fungsi untuk membantu tegak berdirinya batang tumbuhan. Kebanyakan pohon yang mempunyai akar jenis ini yaitu pohon yang tumbuh di hutan tropis. Contoh flora dengan akar ini yaitu sukun, pohon kenari dan pohon randu.
Demikianlah pembahasan perihal Akar Tumbuhan, Fungsi, Struktur, dan Jenis-jenis Akar lengkap dengan gambar. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan kita semua.
1. Akar tunggang
Akar tunggang umumnya dimiliki oleh flora berkeping dua (dikotil) yang diperbanyak secara generatif dengan biji. Jenis akar ini mempertahankan akar lembaganya. Akar forum bermetamorfosis akar pokok (primer) yang akan bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Akar pokok yang berasal dari akar forum ini disebut akar tunggang (radix primaria) yang mempunyai percabangan.2. Akar serabut
Akar serabut umumnya dimiliki oleh flora berkeping satu (monokotil). Akar serabut berbentuk ibarat serabut-serabut kelapa, kecil, dan panjang. Namun perakaran flora dikotil yang diperbanyak secara vegetatif juga berupa akar serabut. Akar serabut terbentuk dari akar forum yang mati dan tumbuh akar-akar gres yang mempunyai ukuran yang relatif sama dan keluar dari pangkal batang.Jenis Jenis Akar Berdasarkan Fungsinya
Fungsi utama akar yaitu sebagai organ penyerap air dan hara mineral. Namun, terdapat fungsi lain dari akar tumbuhan. Menurut fungsinya tersebut, akar dibedakan menjadi:1. Akar gantung atau akar udara (radix aereus)
2. Akar pembelit (cirrhus radicalis)
3. Akar napas (pneutophora)
4. Akar pelekat (radix adligans)
5. Akar penghisap (haustorium)
6. Akar tunjang
7. Akar lutut
8. Akar banir
Akar banir yaitu akar yang berbentuk ibarat papan menonjol di bab pangkal pohon berukuran lebih besar dari batang pohonnya. Akar banir mempunyai fungsi untuk membantu tegak berdirinya batang tumbuhan. Kebanyakan pohon yang mempunyai akar jenis ini yaitu pohon yang tumbuh di hutan tropis. Contoh flora dengan akar ini yaitu sukun, pohon kenari dan pohon randu.
Demikianlah pembahasan perihal Akar Tumbuhan, Fungsi, Struktur, dan Jenis-jenis Akar lengkap dengan gambar. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan kita semua.